Minggu, 23 Januari 2011

LAPORAN PRATIKUM JARINGA TCP/IP

Pendahuluan
Network Operating System
Yaitu penghubung antara hardware, software dan brainware. Salah satu system operasi yang biasa di pakai untuk jaringan adalah Linux.

Pembahasan
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.


IP yang digunakan terdiri dari :
a. IP publik
Bisa berhadapan langsung dengan komputer di seluruh dunia (global). IP ini tidak dpat diatur sendiri oleh pemakai (ditentukan oleh server).
b. IP private
Tidak boleh berhadapan langung dengan komputer di seluruh dunia (lokal) dan boleh diatur sendiri.

Syarat-syarat komputer bisa terhubung dengan komputer lain melalui jaringan jika :
1. Mempunyai net id yang sama
Cth: a. 192.168.2.1
b. 192.168.2.2
Net id

2. Host id tidak boleh sama
Cth: a. 192.168.1
b. 192.168.2
Host id

3. Net mask harus sama
Cth: a. 255.255.255.0
b. 255.255.255.0

4. Memiliki IP broad cast (IP terakhir)
Cth: 192.168.2.255

5. Spesial IP tidak boleh digunakan
Contoh:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgLwVRMkgziXmmYscXKOH9lqs2edmiq3ElV-dwArr8kYhlHessZ8_hbJWggFa4kaC-P4nDnu2fcVUt325twX5sydO36GTiDnVzg8cr8khLDDP5qEEwQra5klJ6Q7M_UfOGBlldhc6DV-OM/s320/PICT0005_3.jpg

A B C
192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.130
6.255.255.255.192 255.255.255.192 255.255.255.192
7.
8. Subnet:
9. 192.168.1.0 – 192.168.1.63
192.168.1.64 – 192.168.1.127
10. 192.168.1.128 – 192.168.1.191
11. 192.168.1.192 – 192.168.1.255


Bab II
Soal

* Berapa jaringan yang digunakan bila kita memiliki 20 unit komputer?

Jawab:
Diket: 20 unit komputer
1 unit hanya boleh memiliki i hostnet id
Maka dibutuhkan 20 hosnet + 2 untuk net id=22 hostnet id
2? è 22.......?
25 è 32 (mendekati 22)

Netmask :
255.255.255.0
11111111.11111111.11111111.00000000

Lakukan penghitungan sebanyak pangkat 2 yang telah di dapat tadi (25 yaitu 5 kali) dimulai dari broadcast id (angka terakhi, dari kanan ke kiri).
11111111.11111111.11111111.00000000
Maka akan diperoleh:
v 00000 = 25 =32
è32 menjadi batas akhir antara subnet satu dengan subnet berikutnya
v 000 = sisa dijadikan satu = 111bin= 23= 8
è 8 menunjukkan banyaknya subnet yang dibutuhkan

ü Jadi kita membutuhkan 8 subnet id untuk menghubungkan 20 unit komputer, dengan rincian sebagai berikut :
1. 192.168.2.0 - 192.168.2.31
2. 192.168.2.32 - 192.168.2.63
3. 192.168.2.64 - 192.168.2.95
4. 192.168.2.96 - 192.168.2.127
5. 192.168.2.128 - 192.168.2.159
6. 192.168.2.160 - 192.168.2.191
7. 192.168.2.192 - 192.168.2.223
8. 192.168.2.224 - 192.168.2.254

Penutup
Kesimpulan
Agar memperoleh jaringan yang cepat dan efisien, perlu diadakan pembagian subnet id.

Topologi Jaringan

Pengertian Topologi Jaringan

Topologi jaringan dalam telekomunikasi adalah suatu cara menghubungkan perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi, jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi.
Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.


1. Topologi BUS

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMfeKqxn2o_35fcWiO4yYjz3PNjGnTWmwI1MKcBcRR6Ig_xxaY9o3ar5ljKVpetKXZkhIrFKwRK9ZBfVCGYzPfeI953K9uBeIj_pCfW2BB2sX6vHCB9CisnlEgfk7pErzKL8sANcRPpEI/s320/topologi-bus.png
Topologi bus diimplementasikan dengan menggunakan media fisik berupa kabel koaksial . Topologi ini umumnya digunakan untuk jaringan computer yang terhubung secara sederhana sehingga computer-komputer yang terlibat di dalamnya bisa berkomunikasi satu sama lainnya. Realisasi dari topologi bus ini adalah adanya sebuah jalur utama yang menjadi penghubung antar komputer.

Karakteristik Topologi BUS
• Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel
ditutup dengan terminator.
• Sangat sederhana dalam instalasi
• Sangat ekonomis dalam biaya.
• Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel
• Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah Tconnector pada setiap ethernet
card.
• Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan
keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam
jaringan tersebut.

Keuntungan Topologi BUS
• Topologi yang sederhana
• Kabel yang digunakan sedikit untuk menghubungkan komputer‐komputer atau
peralatan‐peralatan yang lain
• Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain.
• Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus.


Kerugian Topologi BUS
• Traffic (lalu lintas) yang padat akan sangat memperlambat bus.
• Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal
elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima
dengan benar.
• Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
• Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR
Pada topologi ini didesain dimana setiap node(file server, workstation dan perangkat lainnya) terkoneksi ke jaringan melewati sebuah pusat pengontrol yang disebut hub atau swicth atau concentrator. Hub atau concentrator akan mengatur dan mengontrol keseluruhan fungsi jaringan. Dia juga bertindak sebagai repeater/ penguat aliran data. Konfigurasi pada jaringan Star ini menggunakan kabel Tweisted pair, dan dapat digunakan bersama kabel koaksial atau kabel fiber.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHYgyr8-nGhR8WYJf08Wtnj59ugEm9987D25KBKunqhMky80vroiFJJ-ncgyWNVWetCLbXORRbNQ4IUcFRjAmuTpF_fVWTW9191ctnBwPhbbsewhV78dq049OQsyCHYpuoGYxEUW6ERdI/s1600/topologi+star.jpg

Karakteristik Topologi STAR
• Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB)
• Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka
kinerja jaringan akan semakin turun.
• Sangat mudah dikembangkan
• Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka
keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada
jaringan keseluruhan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Keuntungan Topologi STAR
• Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang
menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang
berlangsung.
• Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer
tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
• Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub
yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kerugian Topologi STAR
• Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan,
maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
• Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu
central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi
jaringan yang lain.
• Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
• Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

3. Topologi RING
Bentuk ini merupakan bus network yang ujung-ujungnya dipertemukan kembali sehingga membentuk suatu lingkaran, setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewati.
Karaktristik Topologi RING
• Node‐node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan
seperti lingkaran.
• Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
• Paket‐paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga
collision dapat dihindarkan.
• Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak
maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
• Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
Keuntungan Topologi RING
• Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
• Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari
server.
• Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau
kekanan.
• Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kerugian Topologi RING
• Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi
keseluruhan jaringan.
• Menambah atau mengurangi computer akan mengacaukan jaringan.
• Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

4. Topologi TREE
Topologi TREE merupakan perpaduan antara topologi BUS dan topologi STAR, yang terdiri dari kelompok-kelompok dari workstation. Konfigurasi Bintang yang terkoneksi ke kabel utama yang menggunakan topologi bus. Topologi ini memungkinkan untuk pengembangan jaringan yang telah ada, dan memungkinkan sebuah perusahaan mengkonfigurasikan jaringan sesuai dengan kebutuhannya.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgS0XKpv0yuQSqhXQUQ9Ph7T_NTQ-XrtyGjKcm2VEVeTTblbDQ1-oM79JqnxrOuYF0HDlwcicdm4T5meRad2GI5ZIlPewynqY_0iwDaG5voR56tYR1WOw2I9Vake2ZdFlZPJrjS9h6eGTI/s320/1015-prinsip-koneksi-topologi-tree.gif
Keuntungan topologi TREE
• Instalasi jaringan dari titik ke titik pada masing-asing segmen.
• Didukung oleh banyak perangkat keras dan perangkat lunak.
Kerugian topologi TREE
• Keseluruhan panjang kabel pada tiap-tiap segmen dibatasi oleh tipe kabel yang digunakan.
•Jika jaringan utama/backbone rusak, keseluruhan segmen ikut jatuh juga.
•Sangat sulit untuk dikonfigurasi dan juga untuk pengkabelannya dibandingkan topologi jaringan model lain.
Topologi MESH
Topologi ini juga disebut sebagai jaringan,karena setiap computer akan berhubungan pada tiap-tiap computer lain yang tersambung. Topologi ini jarang sekali diterapkan dalam LAN karena lasan pemborosan kabel dan sulitnya instalasi, selain itu juga sulit mendeteksi keamanannya. Biasanya model ini diterapkan pada WAN atau internet sehingga disebut sebagai topologi WEB.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXjCxDU5abOev4kIKrPHPyPGw-tq9hEixKKlAqaiZr_AWmQ5awS2KmXrJcwOMUqIb567n2GZo4qbLfuQKcVM7bUml_UE8OC3x0U2iyseWffboZzx6f1VNkB58TtqzeWhJftO7CnJBJXPo/s320/1_23_MeshTopology.jpg


Karakteristik Topologi MESH
• Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan‐peralatan yangada.
• Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubungsatusama lain.
• jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangatsulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
Keuntungan Topologi MESH
• Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
• Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
• Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
• Kita bisa melakukan komunikasi data melalui banyak jalur, jika jalur satu terputus maka bisa memakai jalur yang lain.
Kerugian Topologi MESH
• Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah
komputer dan peralatan‐peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
• Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.


TABEL PERBANDINGAN ANTAR TOPOLOGI JARINGAN
Toplogi

Kabel yang biasa digunakan

Protocol yang umumnya digunakan
Bus

Kabel Twisted Pair
Kabel Koaksial
Kabel Fiber Optik

Ethernet
LocalTalk
Star

Kabel Twisted Pair
Kabel Fiber Optik

Ethernet
LocalTalk
Tree

Kabel Twisted Pair
Kabel Koaksial
Kabel Fiber Optik

Ethernet
Ring

Kabel Twisted Pair

Token Ring



Protokol Jaringan

Pada jaringan komputer ada suatu model pengaturan untuk dapat menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya. Model TCP/IP menghubungkan antar komputer dengan metode pengalamatan komputer atau dikenal dengan IP Address.

a. Protokol TCP/IP
Di dalam jaringan komputer terdapat istilah Transport Connection Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Jaringan komputer dengan sistem operasi Windows, TCP/IP mempunyai peranan yang penting dan juga karena protokol TCP/IP merupakan protokol pilihan (default) dari Windows.
b. IP Address
IP address adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP. IP address terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat kelompok angka desimal yang dipisahkan oleh titik seperti 192.168.0.1.

Network ID

Host ID
192 168 0 1

Tabel 1. Contoh IP Address.

IP address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID. Network ID
menentukan alamat jaringan komputer, sedangkan host ID menentukan
alamat host (komputer, router, switch).
Jadi kalau Saudara mempunyai 2 atau 3 komputer, maka pada host ID dapat dituliskan 192.168.0.1 kemudian 192.168.0.2 dan 192.168.0.3. Oleh sebab itu, IP address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan di mana host itu berada.

c. Kelas-kelas IP Address
Untuk mempermudah pemakaian IP address dibagi dalam tiga kelas.
Kelas

Netwok ID

Host ID
A xxx.0.0.1
xxx.255.255.254
B.xxx.xxx.0.1
xxx.xxx.255.254
C.xxx.xxx.xxx.1
xxx.xxx.xxx.254

Tabel 2. Pembagian Kelas IP Address.

IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx. – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16.777.214 (16juta) IP address pada tiap kelas A. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Pada IP address kelas A, network ID ialah 8 bit pertama, sedangkan host ID ialah 24 bit berikutnya.
Dengan demikian, cara membaca IP address kelas A, misalnya 113.46.5.6
ialah:
Network ID = 113
Host ID = 46.5.6
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 46.5.6 pada network nomor 113. IP address kelas B biasanya dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Pada IP address kelas B, network ID ialah 16 bit pertama, sedangkan host ID ialah 16 bit berikutnya. Dengan demikian, cara membaca IP address kelas B, misalnya 132.92.121.1
Network ID = 132.92
Host ID = 121.1
Sehingga IP address di atas berarti host nomor 121.1 pada network nomor 132.92. dengan panjang host ID 16 bit. Network dengan IP address kelas B dapat menampung sekitar 65000 host. Range IP 128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx IP address kelas C awalnya digunakan untuk jaringan berukuran kecil (LAN). Host ID ialah 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, bisa dibentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP 192.0.0.xxx – 223.255.255.x.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dan host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address seefisien mungkin.

Selasa, 14 Desember 2010

Topologi
1.star
• Ada dua tipe yang menggunakan hub atau switch


• Utp
• optik
• caul

2.bus
Adalah sebuah switch yang bisa di hubungkan kelayar kedua-duanya,yang berpusat pada switch umpamanya macet satu macet semuanya.
3.TopologiI Ring
Topologi ring ini berbentuk lingkaran yang digunakan untuk main board
4.mesa
“Kalau sambungan jaringan hanya 4 di sebut ‘bus’
tapi kalau sambungannya 5 disebut ‘ring’ tapi kalau
jalur jaringannya banyak di sebut Topologi ‘Mes’.

5.Topologi hifrid
star

hiraraki


Star-star
Sekmen kabel yang boleh dilewati hanya 5 sekmen,dari komputer 1 ke switch



Router adalah pembatas
Kabel backboand : kabel yang langsung disebut horizonta
Kabel harizontal ini kabelnya cukup utp
TIPE JARINGAN
Tipe jaringan : 1.DEER TO FER : Hubungannya secara langsung
2.CLEANT SERVER : Bila ingin mengakses komputer A harus di akses dari
Kompurt B
3.TERMINAL SERVER : Hak akses sepenuhyan berada pada server

Senin, 13 Desember 2010

ncomputing

ncomputing


Dewasa ini organisasi dan institusi bisnis terus berusaha melakukan efisiensi pengeluaran pada infrastruktur komunikasi dan informasi(ICT). Solusi yang umum ditawarkan biasanya adalah thin client dan solusi berbasis server. Dengan solusi ini, meskipun biaya investasi awal yang dikeluarkan menjadi cukup rendah, Total Cost of Ownership atau TCO masih tetap tinggi.
Kinerja PC atau Personal Computer saat ini sudah sedemikian canggih dan bertenaga, sehingga bisa bersaing dengan komputer mainframe terdahulu. Pada saat melakukan tugas atau menjalankan aplikasi umum, PC Anda hanya menggunakan sekitar 10% dari daya komputasinya. Sisanya komputer hanya menganggur saja(idle). Perangkat OfficeStation dari NComputing mampu membantu Anda mengurangi biaya pengeluaran IT secara dramatis dengan cara memanfaatkan daya komputasi PC Anda yang tidak terpakai. Perangkat terminal akses, protokol ekstensi Ethernet dan aplikasi terminal services akan bekerja sama dalam menggunakan daya komputasi berlebih dari PC Anda dan memanfaatkannya agar dapat di-share oleh beberapa user sekaligus. Dengan demikian terminal-terminal OfficeStation akan berfungsi sebagai PC-PC yang independen, tanpa mengurangi performance komputansi secara keseluruhan. Kabar baiknya adalah: staff IT dan staff umum Anda tidak memerlukan training khusus, karena solusi berbasis OfficeStation ini sangat mudah digunakan dan kompatibel dengan aplikasi-aplikasi komputer standar.
Berbasis pada teknologi UTMA (Ultra Thin Multi Access®) dari NComputing, solusi OfficeStation secara cerdik dapat menggunakan daya dari satu host PC menjadi 30* pengguna PC(maksimum), tanpa tambahan CPU, Hard Disk, CD-ROM dll. Tambahkan host PC, sesuai dengan keperluan atau jumlah user PC Anda. Solusi OfficeStation dilengkapi dengan software dan hardware yang diperlukan, agar dapat langsung Anda pergunakan.

Cocok untuk keperluan Bisnis dan Organisasi
OfficeStation L-120 adalah terminal komputasi berbasis Network, yang merupakan perpaduan teknologi server dari NComputing: WoIP (Windows over IP), LoIP (Linux over IP), berjalan diatas SoC (System on Chip) embedded yang memiliki algoritma unik. Dimana teknologi ini memungkinkan terminal-terminal berbagi-pakai sumber daya komputasi dari CPU, Memory, HDD, dll pada satu host PC melalui koneksi Fast Ethernet. Maksimum 10(sepuluh) OfficeStation L-120 (maksimum 30 jika menggunakan PC-Server dan O/S Server) dapat dilayani oleh satu host computer. Jadi, total 11(sebelas) user, termasuk user yang menggunakan host PC secara langsung dapat menggunakan hampir seluruh aplikasi yang ter-install pada host PC: Web browsing, chatting, email, Office Suites, dll. OfficeStation dapat diterapkan/dipergunakan untuk perkantoran, rumah sakit, rumah tinggal, call center, training center, sekolah, laboratorium komputer, internet cafe dan berbagai organisasi dan entitas bisnis lainnya.
* Jumlah maksimum user tergantung dari konfigurasi host PC dan jenis O/S yang dipergunakan. Untuk mencapai jumlah user maksimum 30 berbagi-pakai satu komputer host, Anda harus menggunakan O/S Microsoft Windows 2003 Server atau Linux. Windows 2000 and XP hanya memperbolehkan koneksi maksimal 10 OfficeStation user per komputer host.ight
• Komputasi berbasis server dengan multi-user dan berbiaya rendah. Berbagi-pakai satu host PC ke maksimum 30 user secara simultan.
• Meminimalisasi upgrade hardware yang mahal secara berkala -- cukup lakukan upgrade pada host PC Anda.
• Tidak memerlukan maintenance secara hardware pada OfficeStation, hanya ada software upgrade pada host PC jika ada versi yang lebih baru dari NComputing.
• Kompatibel dengan semua aplikasi berbasis Windows. (game 3D dan program rendering video tidak disarankan digunakan dengan OfficeStation)
• Desain yang cukup kecil - dapat menghemat menempatan (space saving).
• Akses yang cepat dan aman ke PC Anda di kantor atau rumah dari manapun, termasuk via Internet.
• Plug and Play -- segala sesuatu yang diperlukan telah disediakan; tidak ada tambahan software apapun.
• Tidak menimbulkan suara berisik dan hemat listrik. (hanya 5 watt saja)
• Mendukung tampilan resolusi tinggi: 640 x 480, 800 x 600, 1024 x 768, 1280 x 1024, 16 bit (65,536 warna).
• Dapat dikonfigurasi untuk koneksi wireless dengan tambahan 802.11g wireless router dan brid

Spesifikasi Teknis

MICROSOFT MULTIPOIN SERVER 2010

MICROSOFT MULTIPOIN SERVER 2010

Windows MultiPoint Server 2010, Inovasi Teknologi Microsoft Terbaru untuk Dunia Pendidikan
Diposkan oleh mukhlis dwi saputra on Thursday, February 11, 2010
Label: PENDIDIKAN, TIK LEARNING, TIK SMA

Proses belajar mengajar di sekolah saat ini sangat membutuhkan fasilitas komputer dan internet. Namun banyak sekolah di Indonesia yang tidak memiliki dana untuk membeli perlengkapan tersebut. Untuk Sekolah Dasar saja, ratio penggunaan PC di Indonesia 1 : 873, berarti 1 unit PC digunakan untuk 873 murid. Sedangkan Sekolah Menengah Pertama rationya 1 : 705, dan Sekolah Menengah Atas rationya 1 : 39.

Untuk mengatasi keterbatasan ini Microsoft meluncurkan teknologi baru yang diberi nama Windows MultiPoint Server 2010. Teknologi ini dibangun untuk mengatasi kesenjangan digital di dalam kelas karena Windows MultiPoint Server 2010 dapat dijalankan di satu server dengan banyak monitor. Satu unit server bisa dimanfaatkan sampai 10 monitor. Saat ini Windows MultiPoint Server 2010 masih diuji coba di SMPN 5 Yogyakarta. Sekolah yang memiliki total 30 kelas ini sedang dalam tahap pengembangan menjadi Sekolah Standard Internasional. Dikatakan oleh Edy Thomas Suharta, guru SMPN 5 Yogyakarta, teknologi ini dapat mendukung program Rintisan Sekolah Bertaraf International (RSBI) dengan biaya yang terjangkau. Karena bisa memangkas biaya operasional di laboratorium komputer sekolah hingga 50%. "Persepsi bahwa program RSBI adalah program yang mahal kini dapat diatasi dengan penggunaan solusi Windows MultiPoint Server 2010, karena sekolah hanya perlu membeli satu unit server dengan 10 monitor. Selain itu dapat menghemat biaya operasional hingga 50%." Kata Edy. "Pemakaian listrik juga hanya 70 - 80 persen jika dibandingkan dengan penggunaan PC biasa." Lanjutnya lagi.

Windows MultiPoint Server 2010 memberikan kemudahan bagi sekolah dalam akses pada fungsi komputer, baik di ruang kelas, laboratorium, maupun di perpustakaan. Dengan Windows MultiPoint Server 2010 beberapa monitor dapat mengakses aplikasi yang dijalankan oleh komputer server tunggal. Setiap monitor langsung dihubungkan ke server dan dilengkapi dengan keyboard dan mouse. Walaupun masing-masing monitor dihubungkan ke satu computer sebagai server, tetapi setiap penggunanya dapat melakukan pekerjaan terpisah.

Ananta Gondomono, Academic Program Manager PT Microsoft Indonesia menjelaskan bahwa Windows MultiPoint Server 2010 membantu menurunkan biaya pengadaan komputer. "Sekolah kini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya membeli PC yang lengkap untuk laboratorium komputernya karena dengan Windows MultiPoint Server 2010, sekolah dapat membeli 1 unit server dan dapat diakses oleh 10 monitor." Teknologi ini juga memberikan fleksibilitas seandainya sekolah memutuskan untuk menambahkan sebuah Windows MultiPoint Server ke setiap ruang kelas dengan satu monitor untuk setiap siswa. Jika ada siswa lain bergabung di kelas tersebut, dengan mudah sekolah menambahkan monitor ekstra.

Teknologi Windows MultiPoint Server 2010 merupakan salah satu realisasi komitmen Microsoft untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap Teknologi Informasi di dunia pendidikan, yang berada di bawah program Partners in Learning.

userful

Userful Mengumumkan Peluncuran Virtualisasi Desktop Komputer Terbesar di Dunia – 356.800 Stasiun Ramah Lingkungan
Calgary, Kanada dan Jakarta, Indonesia - 3 Maret 2009 – Userful hari ini mengumumkan bahwa mereka telah ditunjuk sebagai penyedia teknologi untuk program peluncuran 356.800 stasiun komputer virtual di semua sekolah di 5560 kotamadya di Brazil.
Inisiatif ini akan menyediakan akses komputer kepada jutaan siswa-siswi di seluruh Brasil. Ini adalah prestasi yang bersejarah: peluncuran desktop komputer virtual terbesar di dunia, peluncuran desktop linux terbesar di dunia, dan rekor biaya terendah per PC– kurang dari 50 dolar amerika (Rp 600.000) per stasiun. Keputusan Departemen Pendidikan Brazil untuk menggunakan produk Userful yang tak hanya berbiaya rendah tetapi juga ramah lingkungan, telah menempatkan mereka sebagai pemimpin dalam dunia pendidikan dan teknologi. Lebih lanjut lagi, proyek ini akan membekali pemerintah dan institusi lainnya di seluruh dunia dengan model kerja yang terbukti untuk meningkatkan rasio jumlah komputer dan pelajar dengan biaya rendah dan solusi yang ramah lingkungan.

Dengan komitmen pemerintah Indonesia untuk menyebarkan open source software(oss) lewat program Indonesia Go Open Source! (IGOS), keberhasilan Userful di Brasil ini patut dipelajari lebih lanjut. Kita tidak hanya bisa menyediakan akses komputer untuk jutaan pelajar di seluruh pelosok nusantara dengan dana yang rendah, tetapi juga mengurangi beban anggaran tahunan untuk perawatan rutin dan mengurangi dampak lingkungan.
Userful Multiplier adalah solusi desktop virtualisasi yang paling mudah diterapkan, ekonomis, dan berkinerja kerja tinggi yang ada di pasaran. Solusi-solusi lainnya kerap mengorbankan kualitas. Userful menawarkan fitur PC lengkap termasuk tampilan video kualitas tinggi dengan biaya kurang dari 50 dolar amerika (untuk proyek volume tinggi) per stasiun (tidak termasuk monitor dan papan ketik) dan hanya menggunakan perangkat keras standard. Userful dan ThinNetworks akan menyediakan perangkat lunak dan keras untuk mensuport virtualisasi dan pembagian PC sementara Positivo, Daruma, dan Itaultec akan menyediakan pc komputer dan layanan instalasi. Userful telah dipilih dalam proses penawaran yang kompetitif untuk semua tiga tahapan pelaksanaan proyek. Tahap pertama, 18.750 stasiun di sekolah-sekolah di pedalaman Brasil, sudah terpasang dan berfungsi dengan baik.
Kemampuan Userful untuk menghemat ongkos dengan mengubah 1 komputer menjadi 10 stasiun kerja independen telah memungkinkan pemerintah Brasil untuk mensuplai sekolah-sekolah di negara itu dengan jumlah stasiun komputer yang belum pernah dicapai sebelumnya. Penghematan dalam 60% biaya perangkat keras, 80% biaya listrik setiap tahun, dan biaya perawatan rutin ketimbang menggunakan solusi tradisional dengan satu komputer per stasiun kerja adalah faktor-faktor yang memungkinkan 356.800 stasiun komputer baru untuk siswa-siswi di Brasil ini. “Userful sangat bahagia karena telah ditunjuk untuk berpartisipasi dalam kesempatan bersejarah yang akan menolong jutaan anak di Brazil mendapatkan pendidikan komputer yang mereka perlukan dengan metode yang dapat ditunjang dalam jangka panjang,” ujar Tim Griffin, Presiden Direktur Userful. “Dengan hanya 50 dolar amerika per stasiun, Userful Multiplier adalah solusi terbaik untuk sekolah-sekolah, perusahaan swasta, dan instasi pemerintah yang ingin memaksimalkan investasi IT mereka. Peluncuran bersejarah ini akan menenguhkan status Userful sebagai pemimpin dalam dunia virtualisasi desktop komputer yang berkinerja tinggi dan berbiaya rendah.


Desktop komputer duduk diam sementara kita memeriksa e-mail, menjelajahi internet, atau mengetik dokumen. Teknologi pembagian PC dan virtualisasi dari Userful memanfaatkan daya komputasi yang tidak digunakan ini untuk menciptakan alternatif yang ramah lingkungan dari komputer desktop tradisional. 10 user dapat bekerja secara bersamaan menggunakan satu komputer dengan menambahkan monitor, mouse dan papan ketik ekstra. "Peluncuran ini sendiri telah mengurangi lebih dari 170.000 ton emisi CO2 per tahun, sama seperti menghilangkan 28.000 mobil atau menanam lebih dari 16.000 hektar pohon," ujar Sean Rousseau, Marketing Manager Userful. Dengan mengubah 1 komputer menjadi 10 stasiun kerja, limbah perangkat keras dapat dikurangi hingga 80% yang akan mengurangi dampak lingkungan lebih lanjut lagi dalam jangka panjang. Versi 2 stasiun Userful Multplier untuk pengguna pribadi dapat di download gratis dari free-2-user.
Pelaksana proyek ini, ThinNetworks, adalah distributor eksklusif Userful di Brasil. Dengan memahami tantangan yang dihadapi oleh Departemen Pendidikan Brasil dan bantuan Userful Multiplier, ThinNetworks berhasil menginstal laboratorium komputer rendah biaya tak hanya di sekolah-sekolah di kota besar tapi juga di desa-desa dan daerah pedalaman, di mana fasilitas infrastruktur dasar kurang memadai.
Perangkat keras yang dikembangkan dan diproduksi oleh ThinNetworks untuk proyek ini dirancang untuk bekerja semaksimal mungkin dalam kondisi yang rendah infrastruktur pendukungnya. Solusi ini bahkan telah berhasil digunakan di sekolah-sekolah di daerah pedalaman di mana sambungan listrik tidak stabil dan ruang fisik amat terbatas untuk mengakomodasi komputer. Kira-kira di akhir 2009, kita akan mulai melihat hasil dari proyek ini. "Proyek ini akan memberikan akses teknologi informasi ke hampir setiap siswa-siswi di Brasil. Tapi proyek ini akan jauh lebih berarti: ini adalah awal dari sebuah siklus sosial yang terpadu untuk seluruh penduduk Brasil, "ujar Luiz Ferreira, Presiden ThinNetworks. Dengan proyek ini, ThinNetworks telah meneguhkan status mereka sebagai pemimpin dalam distribusi multi-solusi, dengan lebih dari 800.000 stasiun terpasang di Brasil.
Berita selengkapnya dapat dibaca di:
Tentang Userful : Userful adalah pemimpin dalam industri virtualisasi desktop dan multi-stasiun perkomputeran linux: alternatif dari thin client yang berkinerja tinggi namun rendah biaya. Dengan perangkat lunak dari Userful, satu komputer dapat menjalankan 10 monitor dan papan ketik sehingga 10 pengguna komputer dapat bekerja bersamaan. Sistem-sistem Userful juga dapat dikontrol lewat satu situs pusat. Userful didirikan pada tahun 1999 dan mulai meluncurkan produk mereka di tahun 2003. Userful baru-baru ini dinamai peringkat ke 10 di propinsi Alberta dalam pertumbuhan untuk perusahaan berpenghasilan di bawah 20 juta dolar Kanada. Versi 2 stasiun Userful Multplier untuk pengguna pribadi dapat di download gratis dari free-2-user. Perangkat lunak Userful telah digunakan di lebih dari 100 negara dan telah membawa solusi perkomputeran yang ramah lingkungan dan terjangkau kepada jutaan pengguna komputer di seluruh dunia. Jika anda tertarik untuk menjadi partner atau distributor produk Userful, harap menghubungi lewat email partner@userful.com. www.userful.com

Selasa, 23 November 2010

SWETCH LAYER2

Layer 2 swetch
Layer 2 swetch adalah bentuk swecth ithernet yang melakukan swetching terhadap paket yang melihat alamat fisiknya (MAC address). Swetch jenis ini bekerja pada lapisan data-link

(lapisan kedua) dalam OSI Reference Model. Swetch-swetch tersebut juga dapat berfungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena meneruskan frame enthernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui protokol jaringan yang digunakan.
Layer 2 swetch dapat dipasang secara trasparan didalam sebuah jaringan. Perangkat-perangkat tersebut tidak akan mengganggu komunikasi antara host dengan router. Sekali pasang sebuah layer 2 swetch akan mengetahui host-host dan jaringan yang berhubungan dengan melihat fielt source address pada frame yang diterimanya. Layer 2 swetch dapat juga membangun sebuah basis datadari alamat-alamat MAC address da, port dimana kartu jaringan terhubung yang disimpan didalam memory canche milik swetch.
Ketika frame datangke sebuah port didalam swetch, layer 2 swetch akan menguji frame tersebut dengan melihat fieth destination address, dan akan meneruskan frame ketujuan yang masih terhubung ke swetch yang sama dengan mengirimkannya kepada port dimana tujuannya terhubung, jika fieth source address dari frame trsebut tidak dikenali maka swetch tersebut akan mengirimkan frame tersebut ke semua port kecuali port dimana frame tersebut masuk. Layer 2 swetch sering dipakai diperusahaan untuak konektifitas keceapatan tinggi antara stasiun akhir pada lapisan data link.


Layer 3 swetch
Layer 3 swetch adalah fenomena yang relatif baru yang telah diperpanjang oleh vendor untuk menggambarakan produk mereka.
Layer 3 swetch sebagian besar melakukan Ip swetching ditingkat hardware dan meneruskan protokol ke layer 2. Layer 3 swetch router dengan forwarding cepat dilakukan melalui perangkat keras.
Layer 3 juga menyedikan layer 2 fungsionalitas swetching, tetapi asumsi ini tidak selalu memegang benar. Layer 3 swetch dapat bertindak seperti router tradisional trgantung dari beberapa layer 2 swetch dan menyediakan konektifitas antar VLAN. Dalam kasus tersebut tidak ada layer 2 fungsi yang diperlukan dalam swetch.