Senin, 11 Oktober 2010

HAL-HAL YG MENYANGKUT KOMPONEN JARINGAN(TUGAS DUA) JARINGAN KOMPUTER

HAL-HAL YANG MENYANGKUT KOMPONEN JARINGAN


UB, Bridge, Router,Switch


HUB
Bentuk fisik Hub adalah seperti sebuah kotak yang memiliki banyak konektor RJ45 female.
Setiap konektor pada hub dapat dipasang kabel UTP yang telah di beri konektor RJ45 male pada ujungnya.
Hub sebenarnya adalah sebuah “multiport repeaters’ yang menghubungkan kabel UTP yang disusun dengan topologi star.
Seperti pada repeater, hub hanya bekerja pada level tegangan listrik, yaitu memperkuat sinyal listrik yang masuk, lalu mengeluarkannya dengan kuat tegangan listrik seperti awal.
Hub sama sekali tidak melakukan “traffic control” sehingga jika terlalu banyak port pada hub yang dipakai (misalnya 32 port), maka kinerja jaringan akan turun disebabkan seringnya terjadi collision antar-ethernet card.
HUB
Antara 1 hub dengan lainnya dapat di hubungkan melalui kabel coaxial atau UTP yang di crosslink,
Biasanya ada 1 buah port yang dilengkapi switch untuk menjadikannya sebagai port crosslink, sehingga dapat menggunakan kabel UTP biasa untuk menghubungkan 1 hub dengan hub lainnya.
Hub hanya memiliki satu domain collision, maka semua peralatan yang berhubungan dengan suatu hub menggunakan satu domain collision secara bersamaan walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub.
Pada jaringan Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan beberapa buah hub di dalam suatu domain collision, berlaku peraturan-peraturan sebagai berikut:
Antara dua komputer hanya diperbolehkan empat buah hub dan lima segmen kabel.
Panjang kabel antara komputer ke hub atau hub ke hub maksimum 100 meter.
Diameter jaringan yaitu panjang kabel maksimum antara dua komputer misalnya antara komputer A dan komputer B adalah 500 meter. Panjang kabel antara komputer ke hub minimum 1 meter.




Repeater
Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain.
Dengan cara ini jarak kabel antara dua komputer dapat diperjauh.




Bridge
Bridge digunakan untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub-jaringan yang lebih kecil dan bekerja di lapisan data link.

Beberapa bridge mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium akses kontrol yang berbeda, misalnya bridge dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet boardband, dan sebagainya.

Mekanisme yang digunakan oleh bridge disebut mekanisme frame filtering, yaitu frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di forward ke workstation pada LAN lainnya.






Router
Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.

Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain.
Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya.
Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.

Router dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu
-Router dedicated (router buatan pabrik, misalnya Cisco http://www.cisco.com, 3Com http://www.3com.com )
- PC Router. Sebuah PC dapat dikatakan sebagai PC Router jika PC tersebut memiliki lebih dari satu network interface dan PC tersebut memiliki kemampuan mem-forward paket IP.

Switch
Seperti bridge, switch juga bekerja di lapisan data link
Memiliki keunggulan setiap port di dalam switch memiliki domain collision sendiri-sendiri.
Switch sering disebut juga multi-port bridge.
Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk semua port.
Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, mereka tidak mengganggu segment lainnya.
Jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi.
Penggunaan switch semakin populer terutama dengan harganya yang semakin terjangkau.
Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port
Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan menggunakan VPN
Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya satu komputer atau
server saja yang dapat dihubungkan ke satu port dari switch (satu segmen per node).
Komputer harus memiliki network card yang mampu mengadakan hubungan full-duplex,
Collision detection dan loopback harus disable.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar